Awas! Bromo Semburkan Gas Beracun

Tuesday, November 23, 2010

Surabaya (beritajatim.com) - Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jatim meminta kawasan lautan pasir yang berada radius 3 km dari puncak Gunung Bromo steril dari manusia. Himbauan dilontarkan karena Bromo mengeluarkan gas belerang yang mengandung racun.

Hal ini dilakukan pasca naiknya status Bromo menjadi Awas pada Selasa (23/11/2010) pukul 16.30 sore. "Lautan pasir harus steril dari manusia, karena asap belerang yang keluar dari kawah Bromo membahayakan," tegas Kabid Geologi Dinas ESDM Provinsi Jatim Supardan kepada beritajatim.com, Selasa (23/11/2010) malam.

Meski status Bromo telah menyamai Merapi, pihaknya belum memerintahkan untuk masyarakat sekitar lereng Bromo untuk mengungsi ke tempat lebih aman.

Untuk Gunung Bromo, Pemprov Jatim juga telah menetapkan zona berbahaya di radius satu kilometer dari puncak kawah. "Bromo itu bahayanya karena keluar gas belerang yang sangat menyengat dan membahayakan," kata Gubernur Jatim Soekarwo beberapa waktu lalu.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim Siswanto menambahkan, untuk dana bencana, Jatim telah menyiapkan anggaran dana sebesar Rp 50 miliar dan dana tambahan Rp 2,5 miliar. Pihaknya telah menggeser posko dan relawan taruna siaga bencana Jatim di Merapi ke Bromo. Siswanto saat ini dalam perjalanan menuju ke Bromo setelah diperintah Gubernur Jatim Soekarwo.

Dinas ESDM Jatim jauh-jauh hari telah memberikan imbauan kepada Pemkab Probolinggo, masyarakat sekitar dan pengunjung (wisatawan) agar tidak melakukan pendakian atau mendekati kawah Bromo dalam radius 3 km dari pusat kawah.

Sementara itu, Kabiro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Gunarto mengaku hingga malam ini belum ada langkah yang dilakukan pemprov, terkait status Awas pada Bromo. "Belum ada arahan dan petunjuk dari pak gubernur hingga malam ini," pungkasnya. [tok/but]

MANTAN BUPATI LUMAJANG DISIDANG

suarasurabaya.net| Sidang lanjutan perkara dugaan korupsi pengelolaan pasir di Kabupaten Lumajang senilai Rp5,2 milyar dengan terdakwa Drs. H. ACHMAD FAUZI mantan Bupati Lumajang, akhirnya diputuskan melalui putusan sela dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang untuk dilanjutkan dengan tahapan pemeriksaan materi perkara dengan menghadirkan saksi-saksi.

Putusan ini disampaikan Majelis Hakim PN Lumajang yang dipimpin TOTOK PRIJO SUKANTO, SH dengan anggota masing-masing R AJI SURYO, SH dan MEIRINA CH, SH dalam persidangan yang digelar, Selasa (23/11) siang.

Dalam putusannya, Majelis Hakim yang dipimpin TOTOK PRIJO SUKANTO, SH tegas memerintahkan Tim JPU (Jaksa Penuntut Umum) di hadapan sidang yang dihadiri puluhan pengunjung yang rata-rata terdiri dari loyalis mantan Bupati Lumajang ini, untuk melanjutkan persidangan ke tahapan materi perkara, dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi.

Melalui putusan sela dalam persidangan ini, Majelis Hakim tegas menolak materi eksepsi yang diajukan Tim Kuasa Hukum terdakwa H ACHMAD FAUZI dalam persidangan sebelumnya. Majelis Hakim juga sepakat dengan materi dakwaan yang diajukan Tim JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang yang terdiri dari EP KUMARA LUBIS, SH dan ADAM OHOILED, SH, untuk melanjutkan persidangan tersebut.

Ada berbagai pertimbangan hukum yang disampaikan Majelis Hakim untuk menlanjutkan perkara dugaan korupsi pengelolaan pasir yang sesuai hasil audit BPKP telah merugikan negara senilai Rp5,2 milyar ini, dalam materi putusan sela yang dibacakan secara bergantian.

Seusai persidangan, salah-seorang anggota Tim Kuasa Hukum Drs H ACHMAD FAUZI mantan Bupati Lumajang, yakni INDRA PRIANGKASA, SH menyatakan, pihaknya akan terlebih dulu mempelajari materi putusan sela yang dibacakan hari ini oleh Majelis Hakim PN Lumajang.

”Kami belum mengambil sikap putusan sela yang dibacakan hari ini, sebagai acuan untuk lanjutan agenda persidangan berikutnya. Sebab, sampai saat ihi kami masih belum mendapatkan salinan materi putusan sela yang dibacakan majelis hakim dalam sidang,” beber INDRA.

Ia juga menambahkan, setelah salinan putusan sela dari Majelis Hakim PN Luamajng diterima, maka pihaknya akan terlebih dulu mempelajari sebelum membuat keputusan. ”Setelah kami mempelajari materi putusan sela yang dibacakan hari ini, baru kami akan membuat keputusan untuk menyikapinya. Apakah nanti kami akan mengajukan banding terhadap putusan yang dibacakan Majelis Hakim ataukah tidak,” ungkap INDRA.

Pasalnya, lanjut pengacara yang berkantor di Madiun ini, ada berbagai pertimbangan terkait materi dakwaan yang seharusnya batal demi hukum dan tidak jelas serta kabur. ”Contohnya, pasal yang didakwakan Tim JPU Kejari Lumajang terkait persoalan pajak daerah, yang seharusnya penyidiknya adalah PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Pemkab Lumajang. Secara keseluruhan kami membutuhkan waktu untuk mempelajari putusan sela ini terlebih dulu,” terang INDRA ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang.

Sementara itu, seusai persidangan digelar mantan Bupati Lumajang Drs. H. ACHMAD FAUZI yang cukup mendapatkan empati sejumlah tokoh di Lumajang, termasuk dari kalangan mantan pejabat Pemkab Lumajang, kalangan kyai dan santri Ponpes, langsung dikerubung pendukung loyalisnya, begitu putusan sela selesai dibacakan.

Dan majelis hakim memutuskan untuk menunda persidangan untuk memasuki tahapan pemeriksaan materi perkara, dalam tempo sepekan mendatang. Drs H ACHMAD FAUZI mantan Bupati Lumajang secara singkat juga menyebutkan, jika pihaknya menyerahkan sepenuhnya perihal persidangan yang dijalaninya kepada Tim Kuasa Hukumnya. (her/git)

Teks Foto :
- Terdakwa Drs H ACHMAD FAUZI mantan Bupati Lumajang mendengarkan materi putusan sela yang dibacakan majelis hakim dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Lumajang.
Foto : Sentral FM.

Kades Lempeni dan Mantan Kasi Opwas Satpol PP Diperiksa

suarasurabaya.net| Dalam persidangan lanjutan dalam dugaan korupsi pengelolaan pasir di Kabupaten Lumajang Senilai Rp5,2 milyar sesuai hasil audit BPKP dengan terdakwa ENDRO PRAPTO ARIYADI, SH mantan Sekda Lumajang, pada Selasa (23/11), Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Lumajang yang diketuai YOGI ARIYADI, SH dengan anggota masing-masing R AJI SURYO, SH dan YAMTO SUSENA, SH membuka sesi pemeriksaan perkara.

Dalam persidangan dengan tahapan pembuktian materi perkara ini, dengan menghadirkan dua saksi untuk diperiksa Majelis Hakim di depan persidangan, yang digelar siang kemarin. Kedua saksi yang diperiksa, diantaranya Kepala Desa (Kades) Lempeni ABDI ROHMAN dan ABDUL GHOFUR, selaku mantan Kasi Opwas Satpol PP Kabupaten Lumajang.

Ketika persidangan dimulai, Majelis Hakim yang diketuai YOGI ARIYADI, SH memerintahkan Tim JPU (Jaksa Penuntut Umum) yang terdiri dari DARSAN STEPHANUS, SH dan BERTI OKTAVIANUS, SH untuk menghadirkan saksi Kades Lempeni, Kecamatan Tempeh untuk memberikan kesaksiannya, terkait perkara pengelolaan pasir di Lumajang, sesuai hasil pemeriksaan sebelumnya di tingkat kejaksaan yang didasarkan pada Berita Acara Pemeriksaannya (BAP) yang diajukan dalam persidangan.

Dalam pemeriksaan, Kades Lempeni terlihat berbelit-belit, hingga beberapa kali sempat ditegur YOGI ARIYADI, SH Hakim Ketua. Saksi pertama ini, lebih banyak menjawab ketikdaktahuannya atas materi perkara yang sempat dipeirksa dalam penyidikan sebelumnya di Kejaksaan sesuai hasil BAP yang dituangkan dalam persidangan.

Hal ini terungkap, ketika Majelis Hakim mencecarnya dengan berbagai pertanyaan, seputar kerjasama operasional pengelolaan Pasir di Kabupaten Lumajang yang diserahkan pengelolaannya, dari Pemkab Lumajang kepada rekanan pihak ketiga, dalam hal ini CV Mutiara Halim.

”Apakah anda dalam persidangan ini dibawah tekanan, kok lebih banyak menjawab tidak tahu. Padahal anda sudah menjawab pertanyaan seputar masalah ini di BAP yang saudara tandatangani. Ini coba lihat BAP saudara dalam pemeriksaan ini,” demikian kata YOGI ARIYADI, SH dalam persidangan.

Demikian pula dalam pemeriksaan saksi kedua, yakni mantan Kasi Opwas Satpol PP Kabupaten Lumajang ABDUL GHOFUR, yang mengundang banyak sekali pertanyaan hingga saksi sempat gugup di hadapan Majelis Hakim.

Saksi ABDUL GHOFUR hanya menyampaikan, jika dirinya hanya diperintahkan melaksanakan tugas sesuai perintah yang disampaikan mantan Sekda Lumajang ENDRO PRAPTO ARIYADI, SH, untuk mengarahkan truk-truk pasir guna melewati dua timbangan pasir di Madurejo dan Sumbersuko. ”Semuanya atas perintah mantan Sekda ENDRO PRAPTO ARIYADI,” demikian ungkap ABDUL GHOFUR.

Sementara itu, dalam persidangan ini salah-seorang Kuasa Hukum terdakwa ENDRO PRAPTO ARIYADI, SH, yakni MAHMUD, SH mempersoalkan terkait bukti penyitaan uang dair terdakwa yang dititipkan ke bank pemerintah. Dalam persidangan ini. Majelis Hakim juga sempat meminta kepada Tim JPU (Jaksa Penuntut Umum) untuk menyerahkan bukti rekening bank, atas penyimpanan uang itu guna dijadikan barang-bukti dalam persidangan yang kemudian diluluskan oleh JPU.

Pasalnya, masih menurut MAHMUD, SH, bukti penyitaan uang senilai Rp. 500 juta itu tidak jelas. ”Apakah disita atas kaitan dengan perkara, dalam hal ini sebagai barang-bukti, ataukah karena titipan uang yang dimasukkan ke rekening bank,” beber MAHMUD, SH ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang.

Dan, lanjutnya, bukti penyitaan itu juga tidak disertakan dalam Berita Acara Perkara dalam persidangan, hingga dipersoalkan oleh tim kuas ahukum terdakwa mantan Sekda Lumajang ENDRO PRAPTO ARIYADI, SH.

Untuk itu, Kuasa Hukum terdakwa mantan Sekda Lumajang ENDRO PRAPTO ARIYADI, SH, yakni MAHMUD, SH seusai persidangan menyampaikan, jika pihaknya akan meminta bukti tanda penyitaan dan akan meminta penyidik Kejaksaan untuk dihadirkan dalam persidangan selanjutnya, guna memberikan klarifikasi terkait status uang tersebut. (her/git)

Teks Foto :
- Saksi Kades Lempeni, Kecamatan Tempeh dan Saksi mantan Kasi Opwas Satpol PP Kabupaten Lumajang yang diperiksa dalam sidang dugaan kroupsi pengelolaan pasir senilai Rp 5,2 Milyar dengan terdakwa.
Foto : Sentral FM.

Air Bersih Barang Mewah Buat Warga Klakah

suarasurabaya.net| KASNO T KASIM, juru bicara perwakilan warga 5 Desa di wilayah Kecamatan Klakah, dalam pertemuan dengan agenda RDP (Rapat Dengar Pendapat) untuk mendesak kelanjutan proyek air bersih hasil eksploitasi air Ranu Klakah yang terhenti sebagai dampak munculnya protes sejumlah warga Desa Tegalrandu, dengan jajaran DPRD Kabupaten Lumajang yang diwakili Komisi B, Komisi C dan unsur pimpinan DPRD, Selasa (23/11) siang, mengungkapkan jika pelaksanaan proyek ini akan mengurangi kesulitan warga yang selama ini sangat berharap ketersediaan air bersih untuk keperluan sehari-hari mereka.

”Saya gambarkan saja, masyarakat Klakah menilai air bersih itu layaknya barang mewah saja. Untuk mendapatkannya setiap hari, selain sulit juga kalau ada jaraknya jauh. Bahkan, warga terpaksa harus menempuh jarak sampai ke luar wilayah Desanya, hanya untuk mendapatkan suplai kebutuhan air bersih,” beber KASNO T KASIM didampingi H HERMAN AFFANDI, seorang tokoh politik asal Kecamatan Klakah ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang.

Dan, lajut KASNO, suplai air bersih itu pun dibeli dari jaringan PDAM yang ada. Padahal, selama ini titik jairngan distribusi air bersih itu hanya dipasang di beberapa titik saja. Bagi warga yang mampu, setiap hari membeli air bersih dengan biaya minimal Rp 8 ribu sampai Rp 24 ribu rupiah untuk kebutuhan airnya. Baik untuk kebutuhan mandi, cuci dan masak.

”Tapi, kalau bagi masyarakat miskin yang penghasilannya rendah, tentunya tidak terjangkau. Yang lebih ironis lagi, jika masyarakat tidak mampu membeli air besih, mereka terpaksa mengais dari sungai kering yang airnya kotor dan tidak layak konsumsi seperti di Desa Mlawang. Kadang, untuk memenuhi kebutuhan air bersih ini, anak-anak yang sebenarnya waktunya belajar dan ngaji, dilibatkan orangtuanya. Hingga, 50 persen waktunya habis untuk mencari air,” kata KASNO.

KASNO juga menyampaikan uneg-unegnya, bahwa penolakan yang disampaikan komunitas warga sebelumnya, tidak mengapresiasi kebutuhan masyarakat luas. ”Ranu Klakah itu bukan milik Desa, kelompok ataupun perorangan. Air Ranu Klakah bisa dimanfaatkan masyarakat Klakah secara luas, bahkan masyarakat di luar wilayah Kecamatan yang memang membutuhkan, karena krisis air. Kalau ada yang menolak itu lumrah saja, namun lihat berapa banyak warga lain yang akan terbantu. Saya tegaskan lebih dari 10 ribu jiwa yang membutuhkan air bersih hasil proyek ini,” tegas KASNO.

Apalagi, lanjutnya, sebelumnya pihak pelaksana proyek tersebut bersama telah melakukan survey dengan hasil debit air Ranu Klakah yang dilaksanakan awal tahun, bertepakan dengan musim kemarau mencapai 300 liter per detik. Debit air ini, dari hasil survey juga dinilai mampu memenuhi kebutuhan irigasi dengan luasan 200 liter perdetik untuk ratusan hektar lahan di speutaran Ranu Klakah. ”Sementara yang akan dieksploitasi hanya 25 liter perdetiknya. Jadi dari hitung-hitungan tehnis, eksploitasi ini tidak akan mempengaruhi kebutuhan irigasi,” papar KASNO.

Hanya saja, proyek ini diharapkan tidak hanya melakukan eksplotasi saja, tanpa mempertimbangan perbaikan jaringan. :Jaringan PDAM di Klakah, meski titiknya sedikit, tapi sudah lama dan bahkan sudah tidak layak lagi. Karena, faktor loss-nya besar karena air merembes dan tidak maksimal didistribusikan kepada pelanggan. Faktor loss-nya mencapai 50 persen dari perkiraan kami. Buktitnya, pipa PDAM dibuka, airnya hanya kricik-kricik. Padahal, dari sumbernya besar,” terang KASNO.(her/ipg)

Belasan Perwakilan Masyarakat Klakah Temui Dewan

suarasurabaya.net| Belasan perwakilan masyarakat di Kecamatan Klakah yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pendukung Pembangunan Air Bersih (FMPPAB) hasil eksploitasi air Ranu Klakah, Selasa (23/11) siang, berdatangan ke Gedung DPRD Kabupaten Lumajang.

Kedatangan belasan wakil masyarakat yang wilayahnya dikenal krisis air bersih ini, untuk mendesak para wakil rakyat agar menjamin kelangsungan pelaksanaan pembangunan proyek pengadaan air bersih yang dieksploitasi dari Ranu Klakah di wilayah Desa Tegalrandu, yang sedianya akan didistribusikan ke 5 Desa yang tersebar di wilayah Kecamatan setempat.

Yakni, di Desa Klakah, Desa Mlawang, Desa Seruni, Desa Tegalciut, dan Desa Tegalrandu. Kedatangan wakil masyarakat ini, sengaja menemui anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari Komisi B dan Komisi C serta unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang, guna menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Dalam pertemuan itu, DPRD memberikan kesempatan dialog dengan wakil masyarakat Klakah untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi keinginan dan harapan mereka, guna menampung aspirasi yang bisa diteruskan kalangan Dewan berikutnya.

KASNO T KASIM, juru bicara warga dalam pertemuan ini yang didampingi H HERMAN AFFANDI, tokoh politi asal Kecamatan Klakah yangtercatat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lumajang menyatakan di hadapan anggota Dewan, jika 2 Ribu Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 5 Desa berbeda di wilayah Kecamatan Klakah, yang diestimasikan berjumlah total 10 ribu jiwa, saat ini sangat mengharapkan dan mendukung dilanjutkannya proyek eksploitasi air bersih dari Ranu Klakah yang digarap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang dengan anggaran senilai Rp. 2,3 Milyar lebih.

”Pasalnya, kebutuhan air bersih ini lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dibandingkan penolakan dari segelintir warga lain, yang menyebabkan pelaksanaan proyek ini dihentikan,” beber KASNO T KASIM ketika ditemui DIDI reporter Sentral FM Lumajang.

Atas keluhan warga yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) kali ini, seluruh anggota dan pimpinan Komisi B dan C serta unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang, seperti yang disampaikan AHMAD JAUHARI selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang menegaskan, pihaknya akan menjamin proyek ketersediaan air bersih ini untuk dilanjutkan.

Untuk langkah awal, DPRD Kabupaten Lumajang akan melakukan pertemuan yang akan digelar, Rabu (24/11) pagi, dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Lumajang, untuk melakukan pembahasan kelanjutan proyek ini.

”Cukup banyak yang bisa kami bahas, diantaranya membicarakan revisi kekurangan anggaran setelah penyerahan senilai Rp. 150 juta yang menjadi tanggungan pemerintah daerah, untuk melanjutkan proyek eksploitasi air bersih ini,” ungkap AHMAD JAUHARI.

Selain itu, DPRD Kabupaten Lumajang akan menyampaikan komitmen jaminan untuk melanjutkan pelaksanaan proyek ini, karena hal itu menjadi aspirasi masyarakat yang lebih banyak.

”Bahkan, kami akan mendukung sepenuhnya, ketersediaan air bersih bagi warga di wilayah Utara, seperti komitmen kami sejak awal. Dan, saya tegaskan lagi, Ranu Klakah itu aset Kabupaten, bukan aset desa atau orang-perorang yang bisa mengklaim peruntukannya. Upaya kami ini, untuk memikirkian kebutuhan masyarakat yang lebih luas lagi,” tegas AHMAD JAUHARI. (her/ipg)

Teks Foto :
1. KASNO T KASIM bersama H HERMAN AFFANDI dan perwakilan Forum Masyarakat Pendukung Pembangunan Air Bersih.
2. AHMAD JAUHARI, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM

MENJELANG PENDAFTARAN CPNS PENCARI KARTU KUNING MENINGKAT TAJAM

Thursday, November 11, 2010

Menjelang pendaftaran calon pegawai ngeri sipil (CPNS), pencari kartu kuning di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang, meningkat tajam, terutama sejak tersebar kabar satu bulan ini, yaitu akan dibukanya masa pendaftaran tersebut. Peningkatan pencari kartu kuning itu, mencapai 10 % daripada hari-hari biasa. Hal itu, disampaikan Kepala Disnakertrans, Ismail, S.H., Dikatakannya, Kalau hari-hari biasa masyarakat yang mencari kartu kuning hanya sekitar sepuluh orang setiap hari, maka dalam satu bulan ini menjadi ratusan orang

Menurut Ismail, membanjirnya pencari kartu kuning itu, ukan hanya karena akan dibukanya masa pendaftaran CPNS formasi 2010. Tetapi, hal juga ada ubungannya dengan pendataan pegawai honorer daerah (honda) yang akan dimasukkan data base di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) RI. Kartu kuning, diketahui merupakan salah satu syarat, baik untuk pendaftaran sebagai CPNS maupun calon karyawan perusahaan

Sehubungan dengan meningkatnya pencari kartu kuning tersebut, pihak Disnakertrans, menambah loket pelayanan. Kalau hari-hari biasa, hanya dua loket dengan dua petugas saja, tetapi, saat sekarang loket pelayanan ditambah menjadi lima dengan mengerahkan semua pegawai yang tidak melaksanakan tugas pokok, untuk membanunya. Hal itu, untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pencari kartu kuning

Diungkapkannya, untuk mengurus kartu kuning itu, sebenarnya tidak sulit, asalkan syaratnya terpenuhi. Syaratnya meliputi: foto copy ijazah terakhir, foto copy KTP, pas foto,dan jika memiliki sertifikat ketrampilan, agar difoto copy sebagai kelengkapan data di Disnakertrans. Kelengkapan itu penting, sehingga kalau ada perusahaan yang memerlukan tenaga kerja tinggal membaca data tersebut.

PENGUMUMAN PANGGILAN PESERTA LOLOS PSIKOTEST PROGRAM REKRUTMEN DAILY ONLINE APPLICATION (DOA) PERIODE I PT PLN (PERSERO) TAHUN 2010

Monday, November 8, 2010

Sumber : SDM

PENGUMUMAN PANGGILAN PESERTA
LOLOS PSIKOTEST
PROGRAM REKRUTMEN
DAILY ONLINE APPLICATION (DOA) PERIODE I
PT PLN (PERSERO) TAHUN 2010


Bersama ini diumumkan daftar nama Peserta Program Daily Online Application (DOA) Periode I yang berhasil lolos di tahap Psikotest dan WAJIB untuk mengikuti Penjelasan Pelaksanaan Tes Kesehatan.

Lokasi & Waktu Penjelasan Tes Kesehatan:

Lokasi :
PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur
Jl. Embong Trengguli 19 - 21
Surabaya

Tempat :
Ruang Mojopahit

Hari/Tanggal :
Sabtu, 6 November 2010

Waktu :
Pkl. 08.00 s/d. Selesai

Adapun Pelaksanaan Tes Kesehatan akan dilakukan pada:
Hari/Tanggal :
Sabtu, 13 November 2010
(Waktu & Tempat akan dijelaskan dalam Penjelasan Tes Kesehatan)

Ketentuan Penjelasan Tes Kesehatan adalah sebagai berikut:
1. Peserta diharapkan untuk datang tepat waktu & membawa alat tulis.
2. Peserta berpakaian rapi, tidak mengenakan sandal.
3. Peserta diharapkan untuk mengisi & mengumpulkan Surat Pernyataan bermaterai untuk tes kesehatan, yang dapat didownload pada format di halaman berikut.

Untuk daftar nama peserta yang lolos dapat dilihat pada link berikut :

Daftar Nama Peserta Lolos DOA-I




Jakarta, 3 November 2010

Awas, Kegiatan Bercinta Tersingkir Karena Acara Diskon!

Saturday, November 6, 2010

Acara diskon tak hanya mempengaruhi pengeluaran Anda. Sebuah penelitian membuktikan, diskon besar juga mempengaruhi kehidupan seksual wanita.

Hal itu diungkapkan oleh sejumlah peneliti asal Inggris. Mereka meneliti sejumlah saraf yang bekerja saat seseorang melakukan seks, juga pada saat seseorang berbelanja di acara diskon.

Dikutip dari Genius Beauty, para peneliti melakukan pengamatan terhadap 50 orang. Mereka diminta untuk melakukan kegiatan, yang pertama, berbelanja di acara diskon, dan yang kedua menonton film erotis.

Para peneliti kemudian melakukan pengamatan terhadap lima puluh orang itu, pasca mereka melakukan kedua kegiatan tadi. Para peneliti pun membuat ukuran penilaian dari angka 1 hingga 10 untuk menilai tingkatan emosional, gerakan mata, dan respon tubuh para objek peneliti.

Yang menarik, respon yang didapat dari kedua kegiatan itu sama, yaitu mulai dari angka 5 hingga tujuh. Hal itu membuktikan bahwa adanya kepuasan yang sama saat seseorang berbelanja saat acara diskon dengan kegiatan bercinta.

Jadi bukannya tidak mungkin, kepuasan seksual dapan tergantikan dengan kepuasan saat berbelanja di acara diskon. Wow!
(kee/kee)

6 Panduan Menghadapi 'Malam Pertama'

Selain acara pernikahan, 'malam pertama' selalu menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh para pengantin baru. Tidak hanya tegang, Anda pun merasa khawatir saat akan bercinta di malam pertama, apa yang harus dilakukan?

Jangan khawatir, berikut ini merupakan panduan 'malam pertama' untuk para pengantin baru, seperti yang dikutip dari about.com.

1. Nyatakan cinta
Temukan cara yang tepat untuk menunjukkan bagaimana perasaan senang Anda telah menikah denganya. Pelukan, ciuman atau bisikan mungkin bisa menjadi pilihan. Kunci menemukan ekspresi cinta yang tepat adalah dengan mengenali pasangan Anda lebih jauh.

2. Mengatur suasana hati
Setelah kepenatan yang Anda dan pasangan alami saat pesta pernikahan, otomatis membuat suasana hati menjadi kacau. Tetapi pastikan adanya sampanye, cahaya lilin, taburan bunga diatas tempat tidur akan membawa mood Anda kembali membaik. Jangan lupa untuk mengenakan pakaian dalam atau lingerie yang seksi dan spesial untuk 'malam pertama'.

3. Siapkan tubuh Anda untuk kenikmatan seksual
Wanita cenderung merasakan sakit saat pertama kali bercinta. Namun, Anda pun bisa meminimalisir rasa sakit, seperti menggunakan pelumas buatan. Cari tahu apa yang tubuh Anda butuhkan sebelum 'malam pertama' tiba. Perbanyaklah foreplay agar Anda jauh lebih siap.

4. Keterbukaan
Di awal hubungan seksual, tentunya Anda harus terbuka dan merasa nyaman dengan satu sama lain. Jangan takut mengkomunikasikan apa yang dirasakan, keterpakasaan hanya membuat pengalaman 'malam pertama' Anda dan pasangan menjadi berantakan.

5. Improvisasi
Sama seperti halnya kehidupan, seks pun selalu bisa menjadi lebih baik. Berfantasi dan eksplorasilah kegiatan bercinta Anda dengan pasangan. Gunakan sex toys, atau mencoba posisi yang Anda dan pasangan belum pernah mencobanya. Mungkin bagian tersulitnya adalah menentukan dan menggabungkan keinginan
masing-masing.

6. Menjaga gairah tetap hidup
Menikah memiliki risiko untuk merasakan kebosanan. Terlalu sering bercinta bisa menyebabkan menurunnya gairah seksual. Olekh karena itu buatlah jadwal bercinta yang sudah disepakati bersama. Ini merupakan salah satu cara agar gairah bercinta Anda dan pasangan tetap hidup.

(eya/eya)

Cara Cepat Hamil Meski Rahim Terbalik

Ada begitu banyak faktor penyebab sulitnya suatu kehamilan terjadi, salah satunya adalah posisi rahim yang terbalik. Lantas bagaimana solusi agar bisa memiliki momongan walau rahim terbalik?

Normalnya, posisi rahim sedikit menekuk ke depan (antefleksi), sehingga searah dengan arah keluarnya sperma dan sperma dapat langsung berenang ke dalam rahim untuk mencapai sel telur. Namun, wanita dengan rahim terbalik memiliki bentuk retrofleksi, yaitu menekuk ke belakang, sehingga mulut rahim yang seharusnya mengarah pada arah datangnya sperma memiliki posisi yang tidak pas. Hal ini menyebabkan sperma lebih sulit untuk masuk ke dalam rahim.

Jika Anda memiliki kondisi rahim yang terbalik, jangan dulu khawatir. Seperti yang dijelaskan oleh konsultan seks wolipop, dr. Vanda Mustika, hal ini dapat disiasati dengan berganti posisi saat melakukan hubungan seksual.

Caranya adalah mengubah posisi Anda dengan posisi doggy-style, maka ujung penis pasangan akan menghadap mulut rahim Anda. Hal ini membuat sperma mengarah ke mulut rahim dan berenang menuju ke dalam rahim untuk mencapai sel telur.

Setelah terjadi ejakulasi, jangan langsung berbalik, pertahankan posisi ini selama 10 hingga 15 menit untuk memberi kesempatan bagi sperma untuk berenang mencari sel telur Anda.

Sebelumnya jangan lupa untuk memastikan memeriksakan masa kesuburan Anda dan suami. Selain itu juga jangan lupa untuk memeriksakan kualitas dan kuantitas dari sperma suami.

4 Fakta Menarik Tentang Seks


Tahukan Anda bahwa ada beberapa fakta menarik dibalik kegiatan bercinta Anda dengan pasangan. Ternyata, seks bisa membuat wanita terlihat lebih muda dan menyenangkan.

Terkadang seks merupakan topik yang dianggap tabu untuk dibicarakan oleh sebagian wanita. Namun, kini tidak lagi. Ada beberapa fakta menarik tentang seks yang perlu Anda ketahui. Berikut empat fakta yang mungkin mengejutkan Anda, seperti yang dikutip dari foxnews.

1. 60 persen wanita mengatakan mereka tidak menikmati seks pertamanya.

Alasannya:
Hal ini mungkin dikarenakan adanya doktrin sedari kecil bahwa seks itu adalah 'tindakan yang tidak baik', hal ini terbawa sampai si wanita menikah sehingga ia merasa bersalah saat melakukan seks pertama kalinya. Faktor lain adalah karena terlalu tegang dan berhati-hati.

2. Wanita yang pada tingkat pendidikannya memiliki gelar master atau doktor mempunyai kemungkinan besar untuk melakukan 'one night stand' daripada wanita lain yang bergelar sarjana S1.

Alasannya:
Beberapa pendapat mengatakan bahwa wanita dengan pendidikan tinggi sangat percaya diri sehingga ia merasa tidak butuh bantuan pria untuk memberikannya uang banyak. Seks merupakan kesenangan tersendiri untuknya.

3. Melakukan hubungan intim dapat membuat wanita tampak lebih muda dan lebih menarik.


Alasannya:
Para ahli sepakat, bia seorang wanita melakukan hubungan seks maka ia akan menghasilkan hormon esterogen. Hormon inilah yang mempengaruhi kehalusan pada kulit, rambut menjadi lebih bersinar dan adanya peningkatan darah ke daerah pipi, sehingga membuat pipi menjadi merah merona. Bercinta juga meningkatkan produksi kolagen sehingga bisa mengurangi kulit yang kendur karena usia.

4. Menurut majalah 'Playboy', wanita lebih sering berbicara kotor saat bercinta
dibanding pria.


Alasannya: Bila pria mendapatkan stimulasi dari apa yang mereka lihat, maka wanita mendapat rangsangan dari apa yang mereka dengar. Sebuah studi mengatakan bahwa wanita menemukan kesenangan saat berbicara kotor dan itu bertujuan untuk menginspirasi pasangan mereka.

Panduan Agar Bercinta Terasa Menyenangkan


Jakarta - Anda tak juga mengalami kepuasan saat bercinta? Mungkin kegiatan itu belum terasa menyenangkan bagi Anda. Agar kegiatan bercinta terasa menyenangkan, ikuti panduan dari woman24 berikut.

Ubah pikiran Anda
Ubah pikiran Anda mengenai kegiatan bercinta. Ingat, kegiatan bercinta bukanlah wadah pelampiasan nafsu biologis semata. Itu juga merupakan bentuk rasa cinta Anda dan suami. Lakukanlah dengan sepenuh hati dan perasaan.

Seks bukan pekerjaan
Jangan samakan kegiatan bercinta dengan pekerjaan Anda di kantor atau di rumah. Justru jadikan kegiatan bercinta sebagai kegiatan pelepas penat, atau sarana untuk menyampaikan rasa cinta dengan pasangan. Jangan jadikan kegiatan ini sebagai beban untuk Anda.

Kenali tubuh Anda
Mengenali tubuh Anda adalah salah satu cara untuk menikmati kegiatan bercinta. Dengan mengenali tubuh, Anda dapat mengetahui titik-titik kenikmatan di tubuh. Dengan mengetahui hal itu, Anda bisa merasakan kenikmatan yang utuh saat bercinta.

Temukan apa yang membuat hasrat bercinta Anda muncul
Mengetahui hal yang membangkitkan hasrat dan libido akan membuat kegiatan bercinta semakin menyenangkan. Hal ini juga bisa memberi ide pada suami Anda untuk menentukan foreplay yang paling tepat untuk kalian berdua.

Melatih Miss.V
Merawat Miss.V juga merupakan salah satu langkah agar kegiatan bercinta semakin indah. Melatih otot miss.V dengan senam kegel akan membuat Anda dan suami merasakan kenikmatan yang lebih.

Mempercantik miss.V dengan melakukan waxing serta vagina spa juga akan membuat penampilan Anda di kamar tidur lebih menggairahkan.

Otak Membuat Wanita Tak Menikmati Seks


Jakarta - Peneliti berhasil menemukan alasan libido wanita yang tidak stabil. Ini dia penjelasannya.

Penelitian itu dilakukan oleh ilmuwan dari Amerika Serikat. Dikutip dari Dailymail, hasil penelitian itu menyebutkan bahwa, otak perempuan memiliki reaksi yang sangat berbeda saat mereka tengah mengalami penurunan libido.

Saat libidonya turun, aliran darah mereka tak bisa menyentuh sel-sel otak yang mempengaruhi kepuasan seksual. Itulah sebabnya, saat libidonya turun, wanita tetap tak bisa menikmati kegiatan bercinta, walau telah mengalami rangsangan.

Rangsangan dari gambar masih bisa melancarkan aliran darah wanita yang memiliki tingkat libido normal. Namun bagi wanita yang memiliki tingkat libido rendah, rangsangan lewat gambar sama sekali tak mempengaruhi aliran darahnya menuju sel otak yang mempengaruhi kepuasan seksual.

Dr Michael Diamond, salah satu peneliti mengungkap bahwa ada pendekatan lain untuk menyelesaikan masalah seksual pada wanita. Michael mengungkapkan bahwa pendekatan psikologis adalah hal yang paling tepat.
(kee/kee)

Hati-Hati, Pil KB Bikin Wanita Mudah Cemburu Kiki Oktaviani - wolipop

Jakarta - Pil KB adalah alat kontrasepsi yang umum digunakan oleh wanita untuk mengontrol kehamilan. Sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa wanita yang menggunakan pil KB menjadi lebih posesif dan cemburuan.

Para peneliti menemukan beberapa merek pil KB dengan tingkat estrogen yang tinggi. Hal ini memicu wanita menjadi lebih curiga, posesif dan cemburu.

Penemuan ini masih berhubungan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan pada 3,5 juta wanita Inggris berusia 16 hingga 49 tahun. Terdapat efek samping emosional dari penggunaan pil KB tersebut, seperti yang dikutip Dailymail.

Dalam studi terbaru, peneliti dari Universitas Stirling, Scotlandia, mempelajari 275 wanita berusia 17 hingga 35 tahun. Semua peserta menggunakan berbagai tipe pil KB kombinasi selama tiga bulan yang mengandung estrogen dan progesteron sintetis.

Hasil yang ditemukan, dosis tinggi estrogen dalam pil KB membuat wanita cenderung lebih cemburuan. Tapi progesteron ternyata tidak berperan dalam perubahan emosi pada wanita.

"Oleh karena itu, wanita harus selektif dalam memilih merek pil KB. Dosis estrogen tinggi dapat mengubah emosi", kata dr. Craig Roberts, salah satu peneliti.

Selain itu, wanita yang menggunakan pil KB dengan dosis estrogen yang tinggi dikhawatirkan bisa lebih sulit untuk membangun dan memelihara hubungan dengan pasangan. Peneliti juga mengungkapkan bahwa pil KB membuat wanita lebih sering termenung dan mengalami perubahan selera pada pria.

Namun, di balik semua fakta negatif dari pil KB, terdapat fakta positif. Sebuah studi lain menyatakan pil KB dapat meningkatkan kecerdasan wanita. (kik/fta)

DIANCAM DIPIDANAKAN 24 BERKAS DICABUT DARI PROSES PENDATAAN TENAGA HONORER

Sejumlah 24 berkas dalam proses pendataan tenaga honorarium daerah (Honda) telah dicabut oleh lembaga yang mengirim sebelumnya. Berkas yang ditarik tersebut,karena diketahui tim verifikasi BKD sebagai berkas yang janggal, akibat rekayasa atau pemalsuan data. Demikian penjelasan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Lumajang, Drs. Suprapto. Diungkapkannya, berkas yang dicabut itu, berasal dari jajaran Dinas Pendidikan sebanyak 23 berkas, Sedangkan satu berkas dicabut, karena yang bersangkutan meninggal dunia, yaitu, dari bagian umum Setda Kab. Lumajang. Suprapto memperkirakan, berkas yang dicabut akan lebih banyak lagi pada masa verifikasi selesai ak,hir Nopember mendatang. Pihak BKD sampai kini masih terus melakukan verifikasi berkas yang masuk, sejumlah 1706 berkas.

Pencabutan berkas pendataanm tenaga Honda tersebut, dilakukan oleh lembaga pengirim. Hal itu dilakukan, setelah pihak BKD memberi ultimatum dengan ancaman akan mempidanakan pihak-pihak yang merekayasa atau memalsukan data yang dikirim ke BKD. Itu sebabnya, mereka memutuskan untuk menarik berkas yang telah masuk di BKD, daripada harus dipidanakan. Sebab, ancaman BKD untuk mempidanakan mereka yang merekayasa data, bukan hanya isapan jempol belaka. Pemalsuan data tersebut, sebagai bentuk kecurangan dan kemunafikan yang harus ditindak.

Sementara itu, jika verifikasi berkas telah sel;esai, maka pihak BKD akan segera mengumumkannya pada pecan I builan Desember 2010 mendatang. Pengumuman itu, untuk uji public. Artinya, dengan diumumkannya hasil verifikasi berkas, masyarakat diberikan kesempatan untuk menilai, apakah nama-nama yang tercantum dalam daftar yang akan dimasukkan database tersebut, janggal atau tidak, benar atau tidak. Kalau ditemukan, diharapkan masyarakat segera menginformasikan ke BKD.

Menurut Suprapto, yang bertanggungjawab terhadap pemalsuan atau rekayasa data dalam proses pendataan tenaga Honda katergori 2 itu, adalah pimpinan lembaga, termasuk pimpinan yang ikut menandatangani berkas. Tahap berikutnya, berkas yang dinilai tidak bermasalah, akan segera dikirim ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (PAN) RI di Jakarta. Hasil pendataan, kata Suprapto, tidak otomatis sebagai jaminan untuk diangkat menjadi CPNS. (sl)

SEMERU SEMAKIN GANAS.,.,


Status Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang masih pada level waspada. Letusan gunung tertinggi di Jawa ini mengalami peningkatan signifikan. Meski warga sekitar dan petugas pantau mengatakan kondisi aman, pakar geologi mengingatkan untuk tidak meremehkan potensi bahaya letusan.

"Letusan atau gempa hembusan pada Gunung Semeru merupakan pelepasan energi, semakin banyak semakin aman," ujar Suparno, petugas Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Sabtu 6 November 2010.

Menurut Suparno, Semeru menimbulkan 81 letusan atau gempa hembusan. Ini meningkat dari sehari sebelumnya yang hanya 78 letusan.

"Tanda Semeru semakin aman juga terlihat dari jumlah gempa tremor yang semakin menurun. Kemarin 32 kali gempa tremor, hari ini hanya 23 kali," ujarnya.

Selama 24 jam terakhir, terjadi 3 kali gempa tektonik jauh dan 8 kali guguran lava pijar. Guguran awan panas yang di kawasan Merapi populer dengan sebutan wedhus gembel, kata Suparno, memang jarang terjadi di Semeru.

Terakhir kali awan panas terjadi pada 2008 lalu, baru Kamis 4 NOvember 2011 kemarin kembali muncul di kawasan atas jalur lahar.

Meski dinyatakan relatif aman, pakar Ilmu Geologi dan Kegunungapian Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, Amin Widodo, tetap mengingatkan pada masyarakat tidak meremehkan kondisi Gunung Semeru.

Dia menyarankan warga terdekat tetap harus dievakuasi.  Menurut Amin, gejala vulkanik yang mulai muncul dari gunung dengan puncak tertinggi berjuluk Mahameru itu perlu diwaspadai. 

"Kalau sudah seperti itu harus mengungsi. Karena status waspada bisa berlanjut ke awas," terang Amin.

Dalam status waspada tidak bisa diprediksi apa yang bakal terjadi terhadap Semeru. Pemerintah Jatim harus mengambil pelajaran dari Merapi yang menewaskan hampir 100 warga karena evakuasi tidak langsung dilakukan secara menyeluruh.

"Menurut saya, pelajaran dari Merapi harus dicamkan. Jangan sampai terulang kembali dan menimbulkan kerugian," lanjut dia.

Mengenai bahaya Semeru, langkah antisipatif telah diambil Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS). Mereka masih menutup jalur pendakian di Gunung Semeru.

"Cuaca buruk juga dinilai membahayakan keselamatan para pendaki," ujar Kepala Bidang Pengelolaan BB TNBTS Kantor Wilayah II, Angggoro Dwi Sujiarto.

Alasan lain penutupan jalur pendakian ke Semeru, kata Anggoro, karena ada sejumlah titik longsor di jalur Ranupane-Ranu Kumbolo di lereng atas Semeru.


Lahar Dingin

Walaupun belum perlu evakuasi warga, Suparno, petugas Pos Pantau Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kec Candipuro, Lumajang mengimbau agar para penambang pasir di jalur lahar Semeru berhati-hati.

Sementara sejumlah penambang pasir sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kali Rejali, mulai di Kec Pasirian dan Kec Tempeh mengatakan waspada terhadap Semeru.

Tapi mereka memang tidak menghentikan aktivitas, karena semakin banyak lahar dingin, batu dan pasirnya juga bisa dipanen.

Laporan: Ikhsan Mahmudi| Surabaya Post

Gunung Semeru Keluarkan Guguran Awan Panas

Thursday, November 4, 2010


Lumajang (ANTARA) - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluarkan guguran awan panas, Kamis.
Kepala Pos Pantau Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Suparno mengatakan, guguran awan panas terjadi pada pukul 06.15 WIB, dengan jarak luncuran sepanjang 4 kilometer dari puncak Semeru (Mahameru).
"Jarak luncuran awan panas masih jauh dari pemukiman warga karena jarak pemukiman warga dengan puncak Semeru sekitar 11 kilometer, sehingga masih aman," kata Suparno, saat dihubungi ANTARA.
Ia menjelaskan, guguran awan panas Gunung Semeru disebabkan lidah lava longsor karena ada pertumbuhan kubah lava sepanjang 500 meter dari puncak Semeru.
"Lidah lava yang berada di titik sekitar 100 meter dari puncak kawah Semeru longsor sepanjang 4.000 meter atau 4 kilometer, hingga menyebabkan terjadinya guguran awan panas," tuturnya menjelaskan.
Suparno mengatakan, lava pijar muncul dari kawah Gunung Semeru sekitar empat bulan lalu, kemudian menjadi lidah lava.
"Guguran awan panas dari lidah lava yang longsor sepanjang 4 kilometer baru terjadi pada hari ini, sehingga PPGA meningkatkan pemantauan terhadap aktivitas Semeru," paparnya menjelaskan.
Untuk itu, kata dia, PPGA Semeru di Gunung Sawur melaporkan terjadinya guguran awan panas kepada Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Satlak PBP) Lumajang dan pihak ESDM di Surabaya.
"Kami sudah melaporkan kepada sejumlah pihak yang berkompeten, terkait dengan terjadinya guguran awan panas Gunung Semeru, hari ini," ucapnya menegaskan.
Data di PPGA Semeru yang berada di Gunung Sawur yang terletak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang mencatat, gempa tremor sebanyak 35 kali, gempa tektonik jauh sebanyak satu kali, gempa embusan sebanyak 24 kali, dan gempa guguran sebanyak empat kali.
Secara terpisah, Sekretaris Satlak PBP Lumajang Rochani, membenarkan terjadinya guguran awan panas di gunung api tertinggi di Pulau Jawa itu.
"Kami sudah mendapat informasi dari PPGA Semeru di Gunung Sawur, sehingga informasi itu sudah kami sampaikan kepada aparat desa yang terdekat di lereng Semeru," ucap Rochani.
Menurut Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Lumajang itu, pemukiman yang terdekat adalah Desa Rowobaung, Kecamatan Pronojiwo, jaraknya sekitar 11 kilometer dari Mahameru.
"Alhamdulillah, guguran awan panas itu masih aman dan tidak menghambat aktivitas warga Lumajang karena masih jauh dari pemukiman penduduk," tuturnya.
Ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap aktivitas Gunung Semeru, namun warga Lumajang tidak perlu panik karena guguran awan panas masih jauh dari pemukiman.

Letusan Merapi Dari Udara



foto: detikcom



Jakarta - Aktivitas Gunung Merapi yang meningkat sejak kemarin sore kembali memakan korban jiwa. Seorang anak kecil tewas dengan luka bakar. Jenazah anak ini sekarang berada di kamar jenazah RS Sardjito, Yogyakarta.

"Ada seorang anak kecil laki-laki meninggal dengan luka bakar, kira-kira umurnya lima tahun. Tadi baru sampai ke UGD langsung meninggal dunia," ujar petugas jaga forensik RS Sardjito, Pangadi, kepada detikcom, Jumat (5/11/2010).

Pangadi menuturkan, Anak tersebut dibawa ke RS Sardjito bersama kedua orang tuanya. Kedua orang tua anak ini sekarang sedang dirawat di UGD RS Sardjito.

"Orang tuanya masih dirawat di UGD," ujar Pangadi.

Menurut Pangadi, sampai saat ini ada sekitar 20 korban dengan luka bakar dirawat di UGD RS Sardjito. Beberapa diantaranya cukup parah.

"Sekarang ini ada dua puluhan. Ada beberapa yang cukup parah," papar Pangadi.

Pangadi menuturkan, warga yang menderita luka bakar rata-rata adalah warga di daerah yang berada di zona aman. Namun demikian luncuran awan panas dan lahar merapi, menurut informasi yang diperolehnya, terlalu jauh melebihi zona yang sudah ditetapkan.

"Itu batas bahayanya 15 Km tapi menurut warga semalam sampai 22 Km luncurannya," jelasnya.

Pemkab Lumajang Siap Rekrut 216 CPNS

Lumajang - Pemerintahan Kabupaten Lumajang yang mengajukan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) ditahun 2010 sebanyak 2500 formasi hanya disetujui 216 Formasi oleh Kementerian Aparatur Negara.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Lumajang, Suprapto pada wartawan di kantornya, Kamis (04/11/2010) siang. "Lumajang oleh Mempan hanya dijatah merekrut CPNS sebanyak 216 formasi," kata Suprapto.

Dibanding tahun 2009 lalu, jatah perekrutan CPNS diLumajang jauh lebih sedikit, karena sebelumnya sebanyak 346 formasi. Ditahun 2010 ini, terdiri dari Formasi Guru sebanyak 97, Tenaga Kesehatan 65 formasi dan Tenaga Teknis sebanyak 54 formasi. "Meskipun hanya dijatah lebih sedikit, kami siap menyelenggarakan,' ungkap Suprapto.

Untuk pengumunan penerimaan CPNS, Pemkab Lumajang akan mengumumkan pada tanggal 12 Nopember mendatang. Sedangkan untuk pendaftaran diperkirakan pada awal bulan Desember di Stadion Semeru. "Kami sekarang sudah melakukan perencanaan, untuk pengumunan Penerimaan CPNS akan serentak dilakukan Kabupaten dan Kota di Jawa Timur," tegasnya.

Untuk penerimaan Guru SD, tambah Suparto, pihanya belum mengetahui secara teknis apakah bagi lulusan D2 PSD boleh ikut atau hanya untuk lulusan S1. "Untuk CPNS guru SD, untuk persyaratan kami belum mendapat kepastian, kami menunggu juknis Mempan," pungkas pria yang selalu tersenyum itu.
(beritajatim.com)

Tanaman-tanaman Beracun yang Mematikan






Masih ingat berita baru-baru ini dimana salah satu institusi pendidikan di Bandung memperingatkan mengenai adanya tanaman berbahaya yang tumbuh di sekeliling kota? Pemda bergerak cepat dengan melokalisir tanaman-tanaman tersebut, dan dimusnahkan sekiranya berada di tempat-tempat keramaian utamanya anak-anak. Setelah sekian millenium melalui trial and error, manusia dan binatang telah memilah-milah mana tanaman yang aman, mana yang berbahaya, atau mana yang berada di antaranya. Untunglah, berbagai metoda dalam memilih dan memasak makanan membuatnya menjadi aman untuk konsumsi sehari-hari. Tapi mungkin Anda akan tekejut jika Anda baru sadar bahwa ada beberapa tanaman yang benar-benar sangat berbahaya tumbuh di sekitar kita, bahkan kadang ditaruh di pot dan diletakkan di meja kita?
Kebanyakan tanaman diketahui mengandung sekian jumlah racun (seperti alkaloids) untuk mekanisme pertahanan diri. Oke, mari kita lihat tanaman-tanaman apa saja yang tergolong sangat berbahaya dan sebenarnya tidak layak berada halaman rumah kita apalagi di atas meja kita.
Castor Bean (Biji Kasturi)

Anda mungkin Anda akan terkejut jika mengetahui bahwa kandungan di dalam biji kesturi (castor bean) merupakan racun tanaman paling mematikan di muka bumi. Sebenarnya, sebiji kecil kesturi cukup untuk membunuh seorang dewasa hanya dalam beberapa menit saja. Sedangkan minyak kesturi aman digunakan (tapi tidak untuk dimakan) karena senyawa racunnya yang dikenal sebagai ricin telah dihilangkan.
Rosary Pea (Kacang Polong Rosary)
Lihat sosoknya, rosary pea memang kelihatan tanaman yang manis dan aman-aman saja, tapi kenyataannya dia adalah salah satu tanaman yang paling berbahaya di dunia. Bijinya mengandung lectin khusus yang disebut abrin. Biji ini gampang dikenali karena warna merah yang membungkusnya dan ada sebuah noda hitam. Abrin, yang membunuh dengan membuat ribosomes tidak berfungsi, adalah salah satu racun fatal di dunia. Setelah masuk dalam tubuh, akan menyebabkan demam, mual, mengeluarkan busa, disfungsi gula darah dan juga kejang-kejang, lalu menyerang ginjal, kamdung kemih, pendarahan retina, dan luka dalam yang menyebar.
Monkshood
Tanaman ini seperti lainnya juga biasanya tidak begitu diperhatikan. Sebutan lainnya adalah “wolfsbane” karena umum dipake oleh para petani sebagai pembasmi serigala yang efektif. Sebutannya memang penuh dengan “kutukan” seperti “womensbane” dan “leopard’s bane”, ada juga yang menyebutnya blue rocket dan “devil’s helmet”. Masih merupakan keluarga tanaman aconitum, yang punya lebih dari 250 spesies. Tanaman ini dalam cerita fiksi, populer sebagai alat untuk mendeteksi manusia serigala.

Racun Bushman

Racun bushman ini terkenal digunakan oleh suku Khoisan di Afrika Selatan sebagai obat racun untuk anak-anak panah mereka. Meski tanaman ini berbunga harum dan buahnya yang enak, tetapi getahnya merupakan racun berbahaya. Daun-daunnya sendiri bisa dijadikan bahan obat-obatan. Racunnya ini juga dikenal dengan sebutan “wintersweet”.
Angel’s trumpet (terompet malaikat)
Racun Angel’s trumpet adalah sejenis hallucinogen (penyebab halusinasi – alias mabok lagiii… -red) yang seharusnya tidak digunakan untuk iseng karena bisa fatal akibatnya. Di wikipedia dijelaskan sbb: “Kandungan aktifnya adalah atropine, hyoscyamine dan scopolamine yang diklasifikasikan sebagai zat penghilang kesadaran atau anticholinergics. Resiko yang tinggi jika terjadi overdosis dibuktikan dengan laporan pasien yang dirawat di rumah sakit dan juga yang meninggal karena menggunakannya untuk iseng.”

Water hemlock
Racun hemlock yang terkenal karena diminum oleh Socrates bersifat mematikan. Menurut USDA, water hemlock atau racun parsnip disebut sebagai “tanaman bercaun paling mematikan di AMrika Utara”. Bunga-bunganya dan batangya aman, tapi akarnya terdapat bagian yang penuh dengan getah mematikan yang mengandung cicutoxin. Kejang-kejang dan diikuti kematian yang cepat dapat terjadi meski sedikit dikonsumsi.
English Yew
English Yew (cemara Inggris) atau taxus baccata, adalah salah satu pohon mematikan di muka bumi. Pohon yang hijau rimbun ini umum ditemukan di Eropa. Oleh para ilmuwan cemara ini dianggap sebagai pohon aneh. Seluruh bagiannya sangat beracun kecuali kulit buahnya. Karena racunnya memabukkan dan menyebabkan kelumpuhan, pernah digunakan untuk proses aborsi dan sering berakhir dengan kematian. Racun utamanya adalah taxine (pemicu serangan jantung). Racunnya beraksi cepat dan tidak ada penawarnya.

Snakeroot
Snakeroot paling berbahaya untuk hewan ternak seperti sapi dan domba. Ketika sapi memakan kumpulan bunga halusnya yang menarik dan juga batangya, susu dan tulang sapi tersebut akan menjadi dipenuhi oleh racun tremetol dan manusia yang mengkonsumsi produk dari hewan ini akan mengalami keracunan susu. Keracunan susu inilah yang dulu menyebabkan ibu dari Abraham Lincoln, Nancy Hanks, meninggal.

Pohon Strychnine
Cleopatra diketahui memaksa pelayannya untuk melakukan bunuh diri dengan menggunakan biji buah pohon strychnine, yang mengandung racun mematikan strychnine dan brucine untuk memastikannya menjadi yang terbaik untuk usaha bunuh diri dirinya sendiri.
Ketika melihat kesakitan yang amat sangat dari pelayannya itu dia memutuskan untuk memilih menggunakan racun lainnya yang lebih tidak menyakitkan yaitu dengan seekor ular kecil berbisa untuk bunuh dirinya.
Moonseed (bijibulan)
Biji dari buah yang berasal dari Amerika Utara ini adalah racun yang sangat berbahaya bagi manusia, meski burung bisa memakannya. Moonseed awalnya menyebabkan kelumpuhan dan lebih fatal lagi pada dosis yang lebih banyak dan apabila tidak diobai dengan segera.

Daphne

Tanaman ini, juga disebut spurge laurel, adalah semak yang banyak terdapat di Eropa. Penghasil buah ini rimbun dan hijau dengan daun-daunnya yang menarik dan wangi bunganya, tapi juga sekaligus racun yang berbahaya. Dengan mengkonsumsi daun-daunnya atau buah-buah merah dan kuningnya akan menyebabkan mual dan muntah-muntah dan diikuti dengan pendarahan di dalam, koma, lalu kematian. Tanaman daphne ini banyak mengandung racun jenis mezerin.

Narcissus
Narcissists, yang juga disebut daffodil ini, sebenarnya adalah racun yang berbahaya juga. Yang menyebabkannya adalah bukan bunga atau batangnya melainkan akar simpannya (bulbs). Satu kasus fatal yang terkenal di Toulouse di awal tahun 1900-an terjadi ketika akar-akar simpan (yang menggelembung) ini dikira sebagai bawang dan dikonsumsi. Di botanical.com dijelaskan sbb: “Socrates menyebut tanaman ini ‘Chaplet of the infernal Gods’ karena efek narkotika-nya. Ekstrak dari akarnya ketika dioleskan pada luka terbuka akan menyebabkan sempoyongan, mati rasa seluruh sistem syaraf dan kelumpuhan jantung.” Mesi demikian tanaman ini juga punya khasiat karena dipercaya dapat menyembuhkan kebotakan juga digunakan sebagai zat perangsang (aphrodisiac).
Oleander
Oleander adalah salah satu tanaman yang juga mematikan. Tanaman ini juga diketahui populer sebagai tanaman semak untuk hiasan. Hanya satu daun dapat menyebabkan kematian pada orang dewasa dan keracunan yang fatal bisa diakibatkan oleh kontak dengan rantingnya, bunga, dan buahnya. Tanaman ini mengandung sejumlah jenis racun, termasuk nerioside, oleandroside, saponins, and cardiac glycosides. Meski tanaman ini berasal dari daerah Mediterania dan Asia, tapi saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia. Keracunan ini juga diketahui juga umum terjadi pada kuda dan hewan ternak lainnya. Sekali menginfeksi, oleander secara simultan menyerang sistem kesadaran, sistem syaraf jantung, dan sistem pencernaan.
Rhododendron
Rhododendron beracun, semak rimbun seperti pohon bercabang dengan bunga-bunga yang besar dan mecolok mata, seringkali terlihat di daerah Pacifi Northwest dan merupakan bunga resmi negara bagian Washington. Yang mirip dengannya, semak taman azalea yang populer juga beracun. Keduanya mengandung andromedatoxin, yang dapa menyebabkan beberapa rasa sakit, kelesuan, depresi, mual dan muntah, kelumpuhan progresif, koma, dan akhirnya kematian. Semua bagian tanaman ini beracun.
Choke cherry
Chokecherry, atau cherry liar, adalah tanaman Amerika Utara yang diketahui mempunyai banyak bunga-bunga putih kecil. Buahnya kecil dan tidak bisa dimakan. Batang kayu tanaman ini dan daun-daunnya penuh dengan hydrocyanic acid, yang berakibat fatal jika dikonsumsi. Racunnya menginfeksi sistem pernapasan dan mengakibatkan sesak napas seperti tercekik.

Nightshade
Tanaman ini juga dikenal sebagai cherry setan, cherry hitam, great morel, dan belladona, semua bagian nightsade beracun. Mengandung atropin, alkaloid mematikan, siapa saja yang terinfeksi sedikit saja akan segera menyadari mereka telah kehilangan suaranya. Masalah pernapasan dan kejang-kejang kemudian akan mengikutinya. Tanaman ini menjadi masalah karena buahnya yang sangat manis dan menarik hati anak-anak. Anehnya, kuda, burung, domba, dan babi seperti kebal terhadap efek racun nightsade ini. Racun nighsade dapt diobati dengan zat emetic (pendorong muntah) jika dilakukan dengan segera. Konon racun tanaman ini pernah digunakan untuk melumpuhkan musuh ketika tentara kerajaan Macbeth meracuni pasukan Danes denga menjamu mereka dengan anggur dari sejenis buah manis.
Silahkan periksa jika dari tanaman-tanaman ini ada di pekarang rumah Anda. Lebih baik singkirkan saja daripada menimbulkan masalah. Mungkin masih banyak lagi tanaman-tanaman beracun yang belum dicantumkan disini, tapi lebih baik kita berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan dimana dengan cara memasak yang benar akan turut mencegah dari keracunan makanan. Contohnya, tahukah Anda kalau singkong (ketela kayu) itu harus benar-benar direbus atau digoreng samapai matang benar untuk menghilangkan senyawa racunnya, yang dari jenis sianida? Walah…

Wednesday, November 3, 2010

Gunung Lamongan, Melihat Danau dari Ketinggian

Pemandangan Ranu Pakis, Ranu Klalah dan Ranu Bedali dari ketinggian 1600 mdpl ditawarkan oleh puncak Gunung Lamongan. Argopuro dan kepulan asap Semeru juga dapat kita saksikan dari sana. Dan jalanan berbatu akan mengantar kita menuju puncaknya.
Hujan deras mengguyur, begitu bus sampai di terminal Banyu Angga Probolinggo menjelang maghrib. Kami pun harus berbasah mengejar bus Jurusan Jember yang akan mengantar ke pasar Klakah, Lumajang. Maklumlah, namanya juga musim hujan. Semoga nanti malam dan esok hari kecerahan akan mengiringi kami. Doa itulah yang kami lantunkan dalam hati, sambil menyeka air hujan yang membasahi tubuh.
Di Klakah kami sempatkan untuk membungkus nasi dan membeli perbekalan yang masih kurang. Kemudian, dengan ojek perjalanan berlanjut menuju rumah Mbah Citro, titik awal pendakian. Sebenarnya bisa saja kita jalan kaki dari pasar yang jaraknya sekitar 10 km itu. Namun malam dan cuaca yang tidak bersahabat mengurungkan niat kami.
Mendung menggantung dengan kilatan cahaya mengiringi perjalanan ojek. Sosok Gunung Lamongan nampak sangar di kejauhan, tiap kali kilatan cahaya membelah hitamnya langit. Duh rasanya kok jadi sedikit mistis ya, batin saya.
Make a Wish
Sekitar setengah jam kemudian, sampailah kami di kediaman Mbah Citro. Sesepuh sekaligus juru kunci Gunung Lamongan. Sebuah pendopo dengan teras yang luas menyambut kedatanagn kami. Tiga buah pelita minyak menerangi tempat itu. Rupanya milik tiga ibu yang menjajakan makanan di pendopo berlantai keramik itu. Hanya tiap malam Minggu saja mereka berjualan, maklum hari itulah biasanya ramai pengunjung.
Kami pun segera larut dalam suasana pendopo, berbincang dengan pengunjung yang telah datang sebelumnya. Bahkan, Wahid, salah seorang pengunjung kemdian mengajak kami mengunjungi gunung Fuji yang puncaknya hanya beberapa meter dari pendopo. Lelaki yang sering menjadi pemandu bagi tamu dari Bali yang berkunjung ke Gunung Lamongan itu kemudian menceritakan berbagai hal tentang gunung itu. Mulai dari jalur hingga puncaknya. Dengan suka cita kami mendengarkan semua penuturannya.
Menurut lelaki ramah itu, Lamongan merupakan salah satu gunung yang dikunjungi warga Bali saat datang ke Banyuwangi dan sekitarnya. Ia menunjukkan lokasi di Gunung Fuji yang biasa digunakan warga Bali untuk melakukan upacara. Tak ada pura atau bangunan di sana, hanya daerah berbatu saja. Namun dari tempat yang sejuk itu pemandangan bebas terbuka. Kelap-kelip lampu kota nampak jelas dari sana. Esok hari panorama lepas yang indah pasti dapat disaksikan dari tempat itu.
Sambil menikmati nasi ikan penyet bungkusan dari pasar Kalakah, berulang kali mata kami arahkan ke gunung yang sebentar lagi akan didaki. Kabut telah pergi hingga sosok kokohnya nampak bagai silhouette. Senyum tersungging mana kala bintang mulai bermunculan di angkasa. “Terima kasih Tuhan, Kau beri kecerahan dalam pendakian ini,” syukur terucap dalam kalbuku.
Cuaca cepat sekali berubah. Menjelang tengah malam, saat bersiap untuk mendaki, hujan deras mengguyur. Ya sudah kami hanya bisa menunggu sambil tiduran di pendopo. Ada harapan terselip di hati. Semoga hujan menghapus semua mendung hingga esok tinggallah hari nan cerah.
Selepas hujan, segera saja kami susuri jalur yang berawal di belakang pendopo. Rupanya hanya kami berdua saja yang mendaki malam itu. Suasana segar dan basah mengiringi langkah kaki. Semak basah dengan senang hati menularkan kebasahannya ke tubuh kami.
Mulanya medan berupa jalanan landai menembus perladangan penduduk. Setapak berlumut memaksa kehati-hatian langkah agar tak tergelincir. Semak pun telah rimbun nenutupi sebagian jalur. Mungkin sudah lama tak ada atau hanya satu dua pengunjung ke sana.
Vegetasi kemudian berubah menjadi padang rumput dengan jalanan berbatu. Terbayang betapa panasnya bila kita menempuhnya di siang terik. Tak lama kemudian terhampar bebatuan vulkanik dengan celah-celah yang terbentuk diantaranya. Inilah yang dinamakan Watu Kesed. Mungkin karena bentuknya yang terhampar hingga orang menamainya demikian. Tanda dari cat putih digoreskan sebagai petunjuk jalan.
Sejam perjalanan dari pendopo, sampailah kami di Watu Gede. Tempat yang ditandai dengan batu besar di tengah padang. Nyaman sekali terasa manakala badan direbahkan di rerumputan. Terlebih taburan bintang menghias angkasa. Bintang jatuh berkali-kali melintas langit. Senyum terkembang menyambutnya. Make a wish, begitu kata orang bila melihatnya. “Aku ingin keliling dunia sebelum terlalu tua!” salah satu keinginan yang sempat terucap saat itu. Mungkin hanya tahayul, namun kami merasa larut dalam kegembiraan melantunkan aneka harapan. Setidaknya mimpi dan harapan merupakan langkah awal sebelum mewujudkannya, bukan?
Enggan rasanya meninggalkan kenikmatan Watu Gede. Apalagi dari sini jalur berbatu yang labil dan menanjak telah menanti. Tapi perjalanan masih panjang kami mesti tabah menjalani. Medan berbatu ini cukup menguras tenaga. Haus dan lapar segera menyergap tubuh. Akhirnya roti berselai coklat pun dikudap untuk menawarkannya.
Ada Pacetnya
Lepas jam tiga, kami masuki kawasan hutan. Gelap dan lembab terasa di tempat itu. Lumut menghiasi batang pohon dan bebatuan. Jalur bervariasi antara batu, pasir, dan batuan yang tertutup tanah dan vegetasi. Namun tetap saja batuan labil yang mendominasi. Untungnya ada akar dan batang di kiri kanan jalan yang bisa kita jadikan sebagai tumpuan menjejak keterjalan jalur.
Setengah jam kemudian terlihat sebuah guci ditanam pada cerukan batu. Air menetes dari batuan di atasnya. Inilah Posko Guci, yang menyediakan alternatif sumber air bagi pengunjung Lamongan. Di sepanjang jalur pendakian ke gunung ini memang tak ada sumber air lain yang dapat kita jumpai.
Belum ada jam lima pagi ketika akhirnya kami sampai ke puncak. Merebahkan diri di antara bebatuan sambil menunggu terbitnya matahari merupakan salah satu pilihan yang menggoda. Namun saya lebih suka menjelajahi kawasan puncak sambil menghirup nafas dalam-dalam. Segar dan menyenangkan sekali rasanya menunggu saat-saat mentari beranjak dari peraduannya.
Terang yang mulai nampak di lazuardi menarik untuk dipotret. Karena nggak bawa tripod, akhirnya saya mengabadikannya bertumpu pada bebatuan berlumut yang menghiasi puncak. Tiba-tiba di lengan  sudah menempel seekor pacet. Spontan saya berteriak sambil berlari menggibas-gibaskan tangan. Saya memang paling geli dengan jenis moluska itu. Yuda, teman perjalanan, yang terjaga dari tidurnya malah menertawakan saja kepanikan itu. Alhamdulillah lepas juga binatang penghisap darah itu, setelah sambil meringis saya paksakan jari ini melepasnya.
Akhirnya sunrise yang kami nantikan datang juga. Meski hanya semburatnya yang nampak akibat terhalang kabut. Tak apalah kami masih disuguhi gumpalan awan yang sedap di netra. Juga Argopura dan kepulan asap Jonggring Saloko Semeru nun jauh disana.
Bersama makin terangnya hari, bentang-bentang alam di bawah sana nampak jelas dan indah. Ranu Klakah dan Pakis nampak bagai dua lubang oval berkilauan. Di sebelah kirinya Ranu Bedali terlihat seperti mangkuk yg lebih kecil dibanding dua ranu lainnya. Ada juga bentukan seperti ranu tanpa air. Terlihat seperti cekungan yang dipenuhi vegetasi hijau. Daerah sekitar Gunung Lamongan memang kaya dengan danau tektonik atau yang sering disebut sebagai maar.
Tengah asyik mengabadikan semua keindahan itu, grip kamera terasa basah dan lengket. Ketika ditengok, ternyata berasal dari darah yang terus mengucur dari sela jari manis dan kelingking. Rupanya pacet telah meninggalkan kecupannya di sana. Untung saja dia telah pergi. Kalau masih ada, pasti bentuknya sudah gemuk dengan darah merah di tubuhnya. Duh nggak kebayang, pasti paniknya lebih heboh dari yang tadi hehe.
Zat anti pembekuan darah yang dikeluarkan mulut pacet cukup ampuh. Meski tak terasa perih atau apa, darah masih saja mengucur. Betadin tak mampu meredakannya. Solusinya kemudian hanya dibalut tissue saja agar darahnya tak mencemari kamera.
Lihat dari Dekat
Kawasan puncak Gunung Lamongan tak begitu lebar. Berupa kawasan yang mengelilingi jurang kawah. Namun kita tak dapat berjalan mengelilingi semua kawasan yang tersebut. Di sisi kiri terdapat lereng yang masih mengepulkan asap walaupun hanya tipis saja. Demikian juga di dalam jurang kawah. Walaupun lebih sedikit dibanding  di lerengnya.
Perjalanan menuruni Lamongan kami lakukan sekitar pukul setengah delapan pagi. Menuruni jalur berbatu yang labil ternyata tak segampang ketika naik. Perlu kehati-hatian agar tak terpeleset. Jadinya perjalanan kami menjadi lebih lamban. Terlebih berkali-kali berhenti karena tangan kami begitu tergoda untuk mengabadikannya.
Memasuki kawasan hutan, ternyata tak selebat yang kami bayangkan semalam. Mulanya banyak semak paku-pakuan terhampar di sana. Makin ke dalam pohon sejenis pandan terjulur melingkupi batang-batang pepohonan. Tak ada pohon berbatang besar di sepanjang perjalanan. Tapi cukup teduh berjalan di dalamnya.
Sesampai di pendopo Mbah Citro, perjalanan dilanjutkan ke Gunung Fuji. Penasaran dengan kondisinya di waktu terang. Ternyata tempat itu merupakan kawasan yang dibentuk oleh material vulkanis. Kemungkinan merupakan hasil letusan Gunung Lamongan di masa lalu. Ada alat pemantau kegempaan ditanam di sana.
Dari daerah terbuka ini pandangan mata bebas mengarah ke semua penjuru. Sambil duduk santai kita dapat menikmati sosok Gunung Lamongan dengan bilur-bilur tubuhnya yang berhias aneka vegetasi dan bebatuan. Juga memandang kota di arah sebaliknya. Beberapa pasangan terlihat memadu kasih di tempat ini.
Akhirnya perjalanan diakhiri ke Ranu yang dari puncak sudah melambai-lambai untuk dikunjungi. Karena waktu terbatas, kami hanya sempat mengunjungi Ranu Pakis. Danau yang nampak bagai cekungan oval berkilauan dari puncak, ternyata aslinya cukup luas. Keramba ikan menghiasi tepian danau. Dengan ongkos Rp 3.000,- kita dapat menikmati obyek wisata itu sepuasnya.(*)

GUNUNG SEMERU DAN PURA-PURA KAHYANGAN JAGAT DI BALI

Setelah mengungkap sekelumit eksistensi dan asal usul Gunung Semeru, secara
pantheon, menurut Tantu Panggelaran yang pada dasarnya adalah salah satu
sumber Upaweda, selanjutnya perlu dikemukakan lagi hubungan Gunung Semeru
dengan Pura-pura Khayangan Jagat di Bali, berdasarkan sumber-sumber
menuskrip tua, yang kini masih tersimpan di Bali.

Yang dimaksud pura-pura Khyangan Jagat di Bali adalah Pura-pura yang menjadi
pusat pemujaan umum masyarakat Umat Beragama Hindu, dimanapun dia berada.
Pura-pura yang tergolong sebagai Pura Khayangan Jagat adalah Pura Luhur
Lempuyang, Pura Andakasa, Pura Agung Besakih, Pura Ulundanu Batur, Pura
Luhur Watukaru, Pura Pucak Mangu dan Pura Manikcorong. Pura-pura ini
semuanya berlokasi di Pegunungan, dengan puncak-puncak Gunung masing-masing,
seperti Gunung Lempuyang, Gunung Andakasa, Gunung Agung, Gunung Batur,
Gunung Watukaru, dan Gunung Pucak Mangu.

Hubungan Pura-pura Khayangan Jagat di Bali dengan Gunung Semeru,
pengungkapannya mirip dengan kejadian pemindahan puncak gunung Mahameru di
India ke Tanah Jawa, seperti dikemukakan dalam Tantu Panggelaran. Dalam
lontar Raja Purana Sasana Candi Sapralingga Bhuana, dikemukakan keadaan
Balidwipa dan salaparangdwipa, masih sunyi senyap. Seolah-olah masih
mengambang di tengah lautan yang luas, bak perahu tanpa kemudi, oleng kesana
kemari, tak menentu arahnya. Pada waktu itu di Balidwipa hanya baru ada
Gunung Lempuyang di bagian Timur. Disebelah selatan Gunung Andakasa. Di
sebelah barat, Gunung Batukaru, disebelah utara Gunung Mangu dan Beratan.
Sehingga Balidwipa pada waktu itu masih labil dan goyang.

Keadaan Balidwipa yang masih labil dan bergoyang terus, diketahui oleh Dewa
Pasupati yang bersthana di Gunung Semeru. Agar Balidwipa menjadi stabil,
Dewa Pasupati memerintahkan Sanng Badawangnala, Sang Naga Anantaboga, Sang
Naga Basuki, Sang Naga Taksaka memindahkan bagian salah satu puncak Gunung
Semeru ke Balidwipa.

Sang Badawangnala, menjadi alas bagian puncak Gunung Semeru yang dipindahkan
ke Balidwipa, Naga Anantaboga dan Naga Basuki mengikat. Sedangkan Naga
Taksaka, juga mengikat dan menerbangkan ke utara. Bagian-bagian puncak
Gunung Semeru yang diterbangkan ke Balidwipa pada waktu itu, adapula
bagian-bagian yang rempak dan jatuh tercecer di Balidwipa, menjadi gunung
Batur, dan sebagian yang tidak tercecer menjadi Gunung Agung. kemudian
setelah itu, keadaan Balidwipa menjadi stabil. Sejak itu pula di Balidwipa
ada Sadpralinggagiri (enam sthana gunung), yakni Gunung Lempuyang, Gunung
Andakasa, Gunung Watukaru, Gunung Pucak Mangu atau Gunung Bratan, Gunung
Batur dan Gunung Agung.

Setelah keadaan Balidwipa menjadi stabil, kemudian Dewa Pasupati,
memerintahkan tiga istadewata atau prabhawanya, yang dalam penghayatan Agama
yang immanent, dikemukakan sebagai tiga putra-Nya. Ketiga Putra-Nya yang
diberi bhisama agar bersthana di Balidwipa menjadi sungsungan Raja-raja dan
Rakyat di Balidwipa, adalah Hyang Gnijaya, bersthana di Gunung Lempuyang.
Hyang Putrajaya, bersthana di Gunung Agung dan Hyang Bhatari (Dewi Danu),
bersthana di Gunung Batur. maka sejak itu, bagi Raja-raja dan Rakyat
Balidwipa, telah ada sungsungan Trilinggagiri (tiga sthana gunung).

Agar keadaan Balidwipa menjadi sempurna, kemudian Dewa Pasupati di Gunung
Semeru, memerintahkan lagi empat orang putranya untuk bersthana di
Balidwipa. Bhatara (Hyang) Tumuwuh, bersthana di Gunung Watukaru, Bhatara
(Hyang) Manik Gumawang, bersthana di Gunung Bratan (Pucak Mangu). Bhatara
(Hyang) Manik Galang, bersthana di Pejeng, Bhatara (Hyang) Tugu, bersthana
di Gunung Andakasa. Sejak itu Balidwipa, dikenal adanya Saptalinggasari,
tujuh gunung sebagai lingga, yang dalam penghayatan agama immanent selaras
dengan konsep dan sistem ajaran Upaweda, sebagai sthana putra-putra Dewa
Pasupati, yang bersthana di Gunung Semeru.

Pengungkapan pantheon Hindu, seperti yang dikemukakan di dalam Lontar Raja
Purana Sasana Candi Sapralingga Bhuana, kalau disimak dan dikaji, ada titik
temu dengan Lontar Usana Bali, yang ditulis oleh Danghyang Nirartha, atau di
Bali lebih dikenal sebagai Ida Pedanda Shakti Bawu Rawuh, salah seorang Wiku
Siwa yang datang dari Jawadwipa, sebagai wiku pembaharu sistem kehidupan
sosial agama Hindu di Bali dan Lombok.

Dalam karya tulisnya itu, ada dikemukakan Pelinggih Pura Catur Lokapala,
yakni di Purrwa (Timur), Gunung Lempuyang, dengan Pura Lempuyang Luhur,
sthana Bhatara Gnijaya, Ring Pascima, (Barat), Gunung Watukaru, dengan Pura
Luhur Watukaru, sthana Bhatara Hyang Tumuwuh, Ring Uttara (Utara), Gunung
Mangu, dengan Pura Ulundanu Bratan, sthana Bhatara Hyang Danawa, Ring
Daksina, (Selatan), Gunung Andakasa, dengan Pura ANdakasa, adalah sthana
Bhatara Hyang Tugu. Ditambah satu lagi Ring Madya,adalah Gunung Agung,
dengan Pura Besakihnya, pusat pemujaan Siwa Tri purusha (Prama Siwa,
Sadasiwa dan Siwa), lengkaplah menjadi Pancagiripralingga (lima gunung
sebagai sthana) lima Dewa.

Demikian titik temu antara konsep Lontar Raja Purana Sasana Candi
Sapralingga Bhuana dengan Lontar Usana Bali, yang telah dikemukakan. Selaras
dengan konsep gunung sebagai tempat suci dan Candi Pralingga, di dalam buku
upadesa, yang diterbitkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia Pusat
(sekarang) juga ada yang dikemukakan sembilan Khayangan Jagat, yang
berlokasi secara kardinal di Balidwipa. Berlokasi di sembilan gunung dengan
sembilan dewa-dewa yang bersthana di pura-pura Nawagiri yang kardinal,
sebagai istadewata Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa). Atau dengan kata lain
prabhawa kekuatan Hyang Widhi Yang Tunggal , yang dalam penghayatan agama
yang immament di Bali, lebih dikenal sebagai Dewata Nawasanga.

Dewata Nawasanga, yang bersthana secara kardinal, disembilan penjuru mata
angin, masing-masing adalah :
Gunung Lempuyang (Pura Lempuyang), ditimur tempat pemujaan istadewata Hyang
Widhi, sebagai Dewa Iswara.
Gunung Andakasa, di Selatan (Pura Andakasa), tempat memuja Dewa Brahma.

Gunung Watukaru (Pura Luhur Watukaru), di Barat, tempat memuja Dewa
Mahadewa.
Gunung Batur (Pura Ulundanu Batur), di Utara, tempat memuja Dewa Wisnu
Perbukitan Gua Lawah (Pura Gua Lawah), di Tenggara, tempat memuja Dewa
Mahesora.
Bukit Pecatu (Pura Luhur Uluwatu), di Baratdaya, tempat memuja Dewa Rudra.
Gunung Mangu (Pura Ulun Danu Bratan), di Baratlaut, tempat memuja Dewa
Sangkara.
Gunung Agung (Pura Agung Besakih) di Timur Laut, tempat memuja Dewa Shambu.
Juga Pura Agung Besakih, merupakan Khayangan Jagat (di tengah) tempat
pemujaan Dewa Siwa, Siwa Tripurusha (Paramasiwa, Sadasiwa, dan Si-wa)
seperti yang telah dikemukakan.

Dalam tradisi yang masih hidup sampai sekarang di Balidwipa, di Nawagiri
(sembilan gunung) dengan masing-masing puranya, kalau dilaksanakan pemujaan
dan persembahan di Pura-pura selalu melakukan Upacara Pemendak Tirtha,
beberapa hari sebelum upacara berlangsung. Dan kalau pelaksanaan pemujaan
dan persembahan telah selesai, akan dilanjutkan dengan Upacara Mancakarma,
atau mejejauman ke Gunung Semeru, yang bermakna selaku perwujudan
angayubagya atau sejenis upacara perwujudan terima kasih kehadapan Dewa
Pasupati, yang bersthana di Gunung Semeru.

Suatu pertanyaan, kenapa mesti memohon air suci ke Gunung Semeru, yang
sumbernya biasa diambil di Petirthan Watu Kelosot, melalui sungai Besuk Sat,
dekat Pedukuhan Tulungrejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang itu?

Jawabannya, tentu tidak terlepas dari adanya hubungan historis (Tradisi
Kecil dan Tradisi Besar), seperti yang telah dikemukakan. Atau juga walaupun
dikemukakan secara pantheon, dalam penghayatan ajaran agama yang immanent
dalam manuskrip-manuskrip tua yang masih terpelihara dengan baik di
Balidwipa sampai saat sekarang, dalam konsep ajaran-ajaran yang Siwaistis,
Gunung Semeru memang mempunyai hubungan dengan Pura-pura Khayangan Jagat di
Bali

Gunung Semeru tetap merupakan pusat, kalau kita meniti pada sumber-sumber
manuskrip yang telah dikemukakan. Konsep yang sama akan dapat pula kita
simak pada sumber-sumber manuskrip tua yang lain, seperti Raja Purana
Besakih, Raja Purana Ulundanu Batur dan Raja Purana Pura Jogan Agung.
Walaupun versi pengungkapannya berbeda-beda, tetapi visi Siwaistis, yang
mengarah ke Gunung Semeru sebagai sthana Dewa Pasupati, tetap selaras.
Demikian hubungan Gunung Semeru, dengan Pura-pura Kahyangan Jagat di Bali,
sehingga sejak dulu telah metradisi, Upacara Pemendak Tirtha, di Petirthan
Watu Klosot, yang berlokasi di kaki Gunung Semeru, bagian timur, di bawah
Watu Perahu, yang kini karena banjir lahar dingin sisa letusan Gunung Semeru
pada tahun-tahun lalu, telah lenyap.***


sumber: IB Oka Nila


GUNUNG SEMERU

Mahameru, adalah sebutan terkenal dari puncak Gunung Semeru dengan ketinggian ± 3.676 meter diatas permukaan laut (mdpl), menempatkan diri sebagai gunung tertinggi di Pulau Jawa. Gunung Semeru termasuk salah satu dari gunung berapi yang masih aktif di Jawa Timur, terletak diantara wilayah Administrasi Kabupaten Malang dan Lumajang dengan posisi geografis antara 7°51’ - 8°11’ Lintang Selatan, 112°47’ - 113°10’ Bujur Timur.
Puncak Gunung Semeru (Mahameru) dapat terlihat dengan jelas dari Kota Malang dan beberapa tempat lainnya dengan bentuk kerucut yang sempurna, tapi pada kondisi yang sebenarnya di puncak berbentuk kubah yang luas dengan medan beralun disetiap tebingnya. Kawah Jonggring Saloko pada tahun 1913 dan tahun 1946 mendobrak tepi kawah menyebabkan aliran lava kebagian selatan daerah Pasirian, Candipura dan Lumajang.
Gunung Semeru adalah bagian termuda dari Pegunungan Jambangan tetapi telah berkembang menjadi strato-vulkano luas yang terpisah. Aktivitas material vulkanik yang dikeluarkannya berupa Letusan abu, lava blok tua dan bom lava muda, Material lahar vulkanik bercampur dengan air hujan atau air sungai, Letusan bagian kerucut yang menyebabkan longsoran, Pertumbuhan lambat/berangsur dari butiran lava dan beberapa kali guguran lahar panas.
Formasi geologi Gunung Semeru merupakan hasil gunung api kwarter muda, dengan jenis batuan terdiri dari : abu pasir/ tuf dan vulkan intermedian sampai basis dengan fisiografi vulkan serta asosiasi andosof kelabu dan regosol kelabu dengan bahan induk abu/pasir dab tuf intermedian sampai basis. Bentuk struktur geologi menghasilkan batuan yang tidak padat dan tidak kuat ikatan butirannya, mudah tererosi dimusim penghujan.
Jenis tanahnya adalah regosol, merupakan segabungan tanah dengan sedikit perkembangan profil dengan sedikit perkembangan profil dengan solum dangkal, tipis pada bahan induk kukuh. Pada umumnya ditempat tinggi lainnya, daerah sepanjang route perjalanan dari mulai Ranu Pane (2.200 m dpl) sampai Puncak Semeru mempunyai suhu relatif dingin. Suhu rata-rata berkisar antara 30C–80C pada malam dan dini hari, sedangkan pada siang hari berkisar antara 00C–120C kadang-kadang pada beberapa daerah terjadi hujan es yang terjadi pada saat perubahan musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.
Dinginnya suhu disepanjang route perjalanan ini bukan semata-mata disebabkan oleh udara diam tetapi didukung oleh kencangnya angin yang berhembus ke daerah ini menjadi udara semakin dingin. Berdasarkan topografi kawasan secara makro, pada tiupan angin membentuk pola yang tidak menentu dalam arti dominasi arah angin sulit ditentukan selalu berubah-ubah. Bentuk topografi yang dilingkari oleh tebing tinggi sekitar 200-500 meter sebenarnya memungkin dapat menahan arus kecepatan angin, tetapi karena banyak celah/lorong tebing tersebut, maka arus angin tidak tertahan bahkan melaju dengan kecepatan yang lebih cepat.

Topografi dan Iklim

Bentuk topografi yang berupa cekungan sering terjadi angin siklus. Angin yang bertiup dikawasan ini berkaitan erat dengan pola angin disekitarnya, yaitu Angin tenggara atau angin Gending, Angin timur laut dan Angin barat laut.
Kecepatan angin yang terjadi cukup kuat antara 8–30 knots, dimana saat musim angin kencang banyak dijumpai pohon tumbang. Angin ini bertiup antara bulan Desember – Pebruari, dan untuk mencegah bahaya disarankan agar wisatawan/pengunjung tidak melakukan pendakian ke gunung semeru.
puncak mahameru
Merupakan hal yang biasa bila terjadi kabut sepanjang route perjalanan pendakian pada pagi hari dan sore hari sampai malam hari. Didaerah Ranu Kumbolo dan Kalimati sebagai tempat untuk menginap/bermalam selalu ditutupi kabul yang tebal.
Keberadaan kabut yang terjadi didua tempat tersebut selain dinginnya suhu udara (proses kondensasi udara), juga angin yang bertiup didaerah tersebut sambil membawa kabut. Khusus di daerah Ranu Kumbolo dengan adanya danau yang cukup luas menjadi pendukung pembentukan kabut karena proses penguapan air danau.
Secara umum keadaan iklim di wilayah gunung Semeru dan sekitarnya termasuk type iklim B (Schmidt & Ferguson) dengan curah hujan antara 927 mm – 5.498 mm pertahun dan hari hujan 136 hari/tahun. Musim hujan jatuh sekitar bulan Nopember–April. Suhu udara di puncak Gunung Semeru pada bulan – bulan tersebut berkisar antara 2 derajat celcius – 4 derajat celcius.

Vegetasi dan Keanekaragaman Hayati

Vegetasi yang berada di wilayah Gunung Semeru dan sekitarnya yang termasuk dalam Zona Sub Alfin di dominir oleh jenis pohon Cemara Gunung (Casuarina Junghuhniana), Jumuju (Podocarpus sp), Mentigi (Vacinium varingifolium), Kemplangdingan (Albazialophanta) dan Akasia(Accasia decurrens).
Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominasi oleh Alang – alang (Imperata Cylindrica), Kirinyuh (Euphatorium odoratum), Tembelekan (Lantana camara), Harendong (Melastomo malabathicum) dan Edelwiss putih (Anaphalis javanica). Pada lereng – lereng yang curam menuju puncak Semeru sekitar Arcopodo dijumpai jenis paku-pakuan seperti Gleichenia volubilis, Gleichenia longisulus dan beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di wilayah Semeru selatan.
Disekitar Gunung Semeru pada ketinggian lebih dari 3.100 meter dari permukaan laut, kondisinya merupakan batuan, pasir dan abu tanpa vegetsi sama sekali. Kehidupan fauna yang terdapat di sekitar Gunung Semeru sangat terbatas, baik jumlah maupuan jenisnya yang terdiri dari beberapa jenis burung, primata dan satwa liar lainnya, antara lain Macan Kumbang (Panthera pardus), Kijang (Muntiacus muntjak), Kancil (Tragulus Javanica) dan lain – lain. Di Ranu Kumbolo terdapat Belibis (Anas superciliosa) yang masih hidup liar.

Rute Pendakian

Pada bulan-bulan libur sekolah, pendakian menuju Gunung Semeru bakal rame. Ranu Kumbolo yang menjadi favorit para pendaki dan sekaligus sebagai camp sementara untuk istirahat sebelum menuju puncak akan berubah menjadi perkampungan baru para pendaki dari berbagai penjuru. Untuk Menuju daerah awal pedakian kita bisa mengunakan dua jalur yaitu dari arah Senduro – Lumajang dan Tumpang-Malang.

Jalur Senduro–Lumajang

Jalur ini relatif sepi bagi pendakian karena belum begitu terkenal di kalangan pendaki, Akses transportasi juga masih agak susah dijumpai untuk menuju ke Ranu Pani dari Senduro. Bila kita melewati jalur sini kita bisa menikmati hutan hutan yang masih relatif alami dan tempat persembahyangan agama hindu di Senduro yang merupakan pura terbesar di Jawa. Dari Senduro ke Ranupani membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam perjalanan bermotor. Dari setelah tiba di Ranupani perjalanan sama dengan jalur Tumpang –Malang.

Jalur Tumpang - Malang

Pendakian dari arah Malang merupakan jalur favorit karena ketersedian akses tranportasi dan akomodasi yang mudah di dapat. Kota malang yang merupakan kota yang memiliki banyak panorama alam yang indah serta tempat tujuan wisata yang mudah dicapai. Kota yang dijuluki sebagai tempat belajar yang nyaman ini memungkinkan kita berkunjung ke pencinta alam salah satu perguruan tinggi yang terdapat di kota ini.
Dari Kota Malang perjalanan di lanjutkan menuju ke Tumpang via Terminal Arjosari dengan Angkot selama + 30 menit. Di Tumpang kita bisa langsung naik jeep dengan tarif berkisar Rp.15.000 sampai 25.000,- atau Truk yang menuju ke Ranupani. Disini kita bisa juga bermalam di tempat pemilik jeep bila kita kemalaman dan besoknya melanjutkan perjalanan. Logistik bisa di dapat di sini serta sarana telepon juga sudah banyak.
kalimati
Dari Tumpang perjalanan dilanjutkan ke Ranu pani dengan melewati Gubuklakah, yang merupakan Desa penghasil apel lalu Ngadas, Tempat Suku tengger bermukim serta Jemplang–Bantengan ( Disini pemandangan ke Gunung Bromo nampak bagaikan hamparan permadani bila awal musin hujan mulai atau akan berahkir) . Perjalanan Tumpang ke Ranu pani membutuhkan waktu sekitar 4–5 jam.
Ranu Pani (2000 m dpl) adalah sebuah dusun terahkir perjalanan bermotor dengan luas 279 Ha. Ditempat ini terdapat Pos Pemeriksaan Pendaki Gunung dan fasilitas yang ada berupa Pondok Pendaki, Pondok Penelitian, Pusat Informasi dan Kantor Resort, Wisma Cinta Alam, Wisma tamu dan Bangunan Pengelola.
peta jelajah
Ditengah perkampungan Ranu Pani terdapat Danau (Ranu) Pani yang merupakan kawasan wisata yang mengasikan. Aktivitas memancing dan berjalan mengelilingi danau merupakan pengalaman yang terkesan. Dari Ranu Pani bila kita berjalan menyusuri jalan setapak lurus akan sampai di Ranu Regulo. (15 menit). Di Pos Ranu Pani kita juga dapat melakukan proses perijinan tetapi lebih baik perijinan dari kantor Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jl. Raden Intan No. 6 Malang 65100 telp. 0341 – 491828.
Dari Ranu Pani perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan beraspal sepanjang ½ kilometer menuju jalan setapak pendakian menuju ke Ranu Kumbolo (2.390 m dpl). Melewati tanah pertanian daerah Watu Rejeng perjalanan menanjak di mulai. Disekitar perjalanan jalan ada yang tertutup oleh pohon tumbang/roboh ke jalan sehingga sesekali kita merayap di bawah tumbuhan rubuh. Nuansa perjalanan banyak dijumpai penduduk yang mencari kayu bakar serta burung di sepanjang route perjalanan.
Jarak dari Ranu Pani ke Watu Rejeng sekitar 5 Km dengan waktu temput 90 menit. Lalu untuk sampai di Ranu Kumbolo membutuhkan waktu 90 menit dengan jarak 5 km. dan di Ranu Kumbolo kita bisa bermalam. Total Perjalanan dari Rani Pani Ke Ranu Kumbolo 3–4 jam perjalanan dengan jarak sekitar 10 Km.
Ranu Kumbolo (2.390 m dpl) merupakan lembah dan terdapat danau/ranu yang luasnya 12 ha. Daerah ini tempat peristirahatan yang memiliki pemandangan dan ekosistem dataran tinggi yang asli. Panorama alam di pagi hari akan lebih menakjubkan berupa sinar matahari yang terbit dari celah – celah bukit menunjukan warna – warni yang membuat di sekitar danau berwarna kemerah–merahan dan kekuningan, ditambah uap air diatas danau seakan-akan keluar dari danau tersebut. Fasilitas yang terdapat disini berupa Pondok Pendaki dan MCK untuk istirahat dan memasak serta berkemah. Di daerah ini terdapat Prasasti peninggalan jaman purbakala dn diduga merupakan peninggalan Kerajaan Majapahit.
Dari Ranu Kumbolo kita bisa menuju ke Pangonan Cilik yang merupakan sebuah nama untuk kawasan padang rumput yang terletak di lembah Gunung Ayek-Ayek yang terletak tidak jauh dari Ranu Kumbolo. Asal usul tersebut oleh masyarakat setempat dikarenakan kawasan ini mirip dengan padang penggembalaan ternak (pangonan). Daya tarik dari kawasan ini merupakan lapangan yang relatif datar ditengah-tengah kawasan yang disekitarnya dengan konfigurasi berbukit-bukit gundul yang bercirikan rumput sebagai type ekosistem asli, sehingga memberikan daya tarik tersendiri untuk dikunjungi.
Setelah dari Ranu Kumbolo perjalanan diteruskan ke Kalimati. Melewati Tanjakan Cinta, yang merupakan tanjakan yang lumayan memeras tenaga dan diteruskan melewati Savana Oro-oro ombo (30 menit). Daerah ini merupakan padang rumput luasnya + 100 Ha berada pada sebuah lembah yang dikelilingi bukit–bukit gundul dengan tipe ekosistem asli tumbuhan rumput, lokasinya berada dibagian atas tebing yang bersatu mengelilingi Ranu Kumbolo. Padang rumput ini mirip sebuah mangkuk dengan hamparan rumput yang berwarna kekuningan, kadang – kadang pada beberapa tempat terendam air hujan.
Perjalanan diteruskan ke Cemoro Kandang memerlukan waktu sekitar 3–4 jam perjalanan pendakian dan diteruskan melewati Padang Rumput–Jambangan dan menuju ke Kalimati. Di sini kita dapat bermalam dengan fasilitas Pondok pendaki dan kebutuhan air untuk memesak dapat diambil dari Sumber Mani ( 15 Menit). Perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Kalimati memerlukan waktu sekitas 4-5 jam perjalanan pendakian.
Setelah dari Kalimati kita menuju ke Arcopodo (2-3 jam). Arcopodo merupakan daerah yang berada dilereng puncak Gunung Semeru dan dapat digunakan untuk mendirika tenda gumn mencapai puncak Mahameru. Pagi hari setelah bermalam dari Kalimati atau Arcopodo perjalanana pendakian kita lanjutkan menuju ke puncak Jonggring Saloko dengan melewati tanah berpasir dengan kemiringan hampir 60 – 70 derajat. Diperlukan kewaspadaan khusus dalam melewati medan ini karena banyak batu – batu yang longsor oleh angin atau pendaki di atas kita. Perjalanan Arcopodo ke Puncak membutuhkan waktu 3-4 jam perjalanan pendakian.
Puncak Mahameru atau Puncak Jonggring Saloko memiliki keunikan pada setiap 10 – 15 menit sekali menyemburkan abu dan batuan vulkanik yang didahului semburan asa berwarna hitam kelam membumbung tinggi ke angkasa raya seakan – akan menyelimuti seluruh puncak. Suhu di puncak Mahameru kadang–kadang 0–4 derajat celcius yang disertai kabut yang tebal dan badai angin.