Belasan Perwakilan Masyarakat Klakah Temui Dewan

Tuesday, November 23, 2010

suarasurabaya.net| Belasan perwakilan masyarakat di Kecamatan Klakah yang tergabung dalam Forum Masyarakat Pendukung Pembangunan Air Bersih (FMPPAB) hasil eksploitasi air Ranu Klakah, Selasa (23/11) siang, berdatangan ke Gedung DPRD Kabupaten Lumajang.

Kedatangan belasan wakil masyarakat yang wilayahnya dikenal krisis air bersih ini, untuk mendesak para wakil rakyat agar menjamin kelangsungan pelaksanaan pembangunan proyek pengadaan air bersih yang dieksploitasi dari Ranu Klakah di wilayah Desa Tegalrandu, yang sedianya akan didistribusikan ke 5 Desa yang tersebar di wilayah Kecamatan setempat.

Yakni, di Desa Klakah, Desa Mlawang, Desa Seruni, Desa Tegalciut, dan Desa Tegalrandu. Kedatangan wakil masyarakat ini, sengaja menemui anggota DPRD Kabupaten Lumajang dari Komisi B dan Komisi C serta unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang, guna menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP).

Dalam pertemuan itu, DPRD memberikan kesempatan dialog dengan wakil masyarakat Klakah untuk mengetahui apa sebenarnya yang menjadi keinginan dan harapan mereka, guna menampung aspirasi yang bisa diteruskan kalangan Dewan berikutnya.

KASNO T KASIM, juru bicara warga dalam pertemuan ini yang didampingi H HERMAN AFFANDI, tokoh politi asal Kecamatan Klakah yangtercatat sebagai Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Lumajang menyatakan di hadapan anggota Dewan, jika 2 Ribu Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 5 Desa berbeda di wilayah Kecamatan Klakah, yang diestimasikan berjumlah total 10 ribu jiwa, saat ini sangat mengharapkan dan mendukung dilanjutkannya proyek eksploitasi air bersih dari Ranu Klakah yang digarap Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lumajang dengan anggaran senilai Rp. 2,3 Milyar lebih.

”Pasalnya, kebutuhan air bersih ini lebih mengutamakan kepentingan masyarakat banyak dibandingkan penolakan dari segelintir warga lain, yang menyebabkan pelaksanaan proyek ini dihentikan,” beber KASNO T KASIM ketika ditemui DIDI reporter Sentral FM Lumajang.

Atas keluhan warga yang disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) kali ini, seluruh anggota dan pimpinan Komisi B dan C serta unsur pimpinan DPRD Kabupaten Lumajang, seperti yang disampaikan AHMAD JAUHARI selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang ketika dikonfirmasi DIDI reporter Sentral FM Lumajang menegaskan, pihaknya akan menjamin proyek ketersediaan air bersih ini untuk dilanjutkan.

Untuk langkah awal, DPRD Kabupaten Lumajang akan melakukan pertemuan yang akan digelar, Rabu (24/11) pagi, dengan instansi terkait di lingkungan Pemkab Lumajang, untuk melakukan pembahasan kelanjutan proyek ini.

”Cukup banyak yang bisa kami bahas, diantaranya membicarakan revisi kekurangan anggaran setelah penyerahan senilai Rp. 150 juta yang menjadi tanggungan pemerintah daerah, untuk melanjutkan proyek eksploitasi air bersih ini,” ungkap AHMAD JAUHARI.

Selain itu, DPRD Kabupaten Lumajang akan menyampaikan komitmen jaminan untuk melanjutkan pelaksanaan proyek ini, karena hal itu menjadi aspirasi masyarakat yang lebih banyak.

”Bahkan, kami akan mendukung sepenuhnya, ketersediaan air bersih bagi warga di wilayah Utara, seperti komitmen kami sejak awal. Dan, saya tegaskan lagi, Ranu Klakah itu aset Kabupaten, bukan aset desa atau orang-perorang yang bisa mengklaim peruntukannya. Upaya kami ini, untuk memikirkian kebutuhan masyarakat yang lebih luas lagi,” tegas AHMAD JAUHARI. (her/ipg)

Teks Foto :
1. KASNO T KASIM bersama H HERMAN AFFANDI dan perwakilan Forum Masyarakat Pendukung Pembangunan Air Bersih.
2. AHMAD JAUHARI, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.
Foto : Sentral FM

0 comments: